ADA YANG BISA
SAYA BANTU?
Rahmayani Z.A
Suatu
pagi yang cerah di sebuah rumah sakit, dua dokter wanita sedang berbincang
bincang di ruangan sambil menikmati segelah teh.
Dokter aliya : “sepertinya sudah lama kita tidak minum
teh bersama ya dok..”(sambil menikmati segelas teh)
Dokter mila :”iya juga ya..bulan ini tingkat
kecelakaan lalu lintas sedang tinggi, banyak sekali pasien yang masuk ke IGD,
jadi saya harus selalu siaga di ruang tersebut. tapi saat seperti itulah saya
merasa bahwa saya dokter yang sebenarnya”(sambil menikmati segelas teh)
Dokter aliya :”saya juga berpikir seperti itu”(sambil
tertawa kecil)
Disela
sela perbincangan ringan kedua dokter tersebut, salah satu dokter menerima
telpon dari seseorang.
Dokter aliya :”assalamualaikum..what?di airport?tunggu
disana ya..aku kesana jemput kamu, jangan kemana mana dan jangan sembarangan
terima ajakan orang, oke?..waalaikum salam”(sambil menutup telponnya)
Dokter mila :“mau kemana?”(dengan nada penasaran)
Dokter aliya :”ke bandara, ada teman jauh datang..oh
iya..kalau ada yang mencari saya..tolong katakan saya balik 20 menit lagi
ya..”(sambil melepas jas dokter dan pergi)
Sesampainya
di bandara dokter tersebut bertemu dengan temannya yang sedang duduk sambil
memainkan hand phonennya.
Dokter aliya :”hey..anyonghaseyo..”(sapanya dengan
bahagia)
Sukia :”oh?aliya shi?anyonghaseyo..lamenye tak jumpe
you..”(sambil memeluk si dokter)
Dokter aliya :”kamu itu gimana..bicaranya bahasa korea
atau bahasa malaysia?”(sambil tertawa kecil)
Sukia :”its both.I ne tengah belaja bahase malaysie, sebab
lepas holiday ni, saye nak stay di malaysie..as a animator..”
Dokter aliya :”waah!selamat ya..berarti aku bisa bicara
bahasa indonesia dengan kamu dong sekarang..”
Sukia :”euum..meybe..hahah”(sambil tertawa)
Dokter aliya :”ya sudah..ayo, kita ke rumah
aku..kajha”(sambil merangkul bahu nya)
Setelah
mengantar temannya ke rumah, dokter
aliya kembali ke rumah sakit.disana sudah ada dokter mila yang sedang mencatat
sesuatu.
Dokter mila :”loh..kenapa cepat sekali baliknya?teman
dokter kemana?”(sambil menghentikan
mencatatnya)
Dokter aliya :”sudah dirumah, saya tinggal dengan ibu
saya..tadi saya dapat telpon ada wali pasien yang ingin bertemu”(sambil memakai
jas dokter dan pergi ke ruangannya)
Setelah
sampai di ruangannya sudah ada wali pasien yang menunggu dokter aliya.
Dokter aliya :”selamat siang ibu, ada keluhan apa dengan
pasien rafi?”
Wali pasien :”dokter, anak saya kenapa belum sembuh
sembuh sudah 1 minggu, sepertinya setelah di operasi tetap giti gitu aja
keadaannya, tiap hari dia mengeluh sakit.?”(dengan nada tinggi)
Dokter aliya :” maaf ibu, bukannya tidak ada
perkembangan, tetapi pasien rafi memang masih perlu dirawat untuk beberapa hari
kedepan,hal ini untuk memastikan kesembuhan yang optimal terhadap pasien.dan
untuk keluhan sakit pada pasien rafi, seperti yang saya katakan pada kunjungan
ke ruang inap rafi kamarin ibu, hal ini wajar karena rafi masih kecil, jadi
jika terjadi peradangan sedikit dia akan merasa tidak enak di
badannya..sebenarnya itu hal lumrah pada pasien selesai operasi ibu, insyallah
rafi akan segera sembuh..”(dengan pelan dan lembut)
Wali pasien :”kalau anak saya memang baik baik saja
kenapa lama sekali?anak teman saya juga pernah operasi begini, tapi cepat tu
sembuhnya.dan saya tidak mengerti dengan ucapan dokter”(dengan marah marah)
Dokter aliya :”ya?oh..begini ibu..yang saya maksudkan
adalah keluhan sakit pada bekas luka rafi itu hanya rasa nyeri..itu termasuk
proses penyempuhan pada bekas operasi.2 jam lagi saya akan mengunjungi rafi
untuk memeriksa keadaannya kembali..”
Wali pasien :”yasudah, saya
permisi.assalamualaikum”(dengan nada judes dan keluar ruangan)
Setelah
wali pasien keluar dokter aliya hanya bisa mearik napas panjang dan menundukkan
kepalanya di atas meja.
2 hari kemudian
Dokter
aliya baru selesai memeriksa pasien rafi dan berbincang dengan dengan wali
pasien.
Dokter aliya :”ibu, alhamdulillah besok pagi rafi sudah
boleh pulang dan bekas luka operasinya sudah mulai sembuh..tetapi bekasnya
tetap harus dijaga agar proses penyembuhannya lebih cepat.”(dengan nada lembut)
Wali pasien :”iya..terimakasih dokter, maaf ya saya
marah marah kemarin, maklumlah..saya nggak tau apa apa..dan rafi anak saya satu satunya jadi saya sensitif
kalau sudah menyangkut dia..”(dengan nada menyesal)
Dokter aliya :”tidak apa apa ibu, saya mengerti, kalau
begitu saya permisi dulu..”(sambil berjalan pergi)
Sementara
itu di rumah dokter aliya.
Sukia :”auuw..appasoe..lame sangatlah aliya balek ni, dah
tak tahan lah..call je lah..”(menelpon dokter aliya)
Sukia :”assalamualaikum, aliya shi..odighayo?”
Dokter aliya :”aku di rumah sakit ni, masih ada satu
pasien lagi yang belum aku periksa, kenapa sukia?”
Sukia :”a get stomach each, ni mesti pekare I makan pedas
dah due hari ni”
Dokter aliya :”yaudah..aku suruh jemput sama teman aku
aja ya”
Sukia :”oke!”
Dan
yang menjemput adalah salah satu perawat yang ada di rummah skit tempat dokter
aliya bekerja.
Perawat :”assalamualaikum..sukia..”
Sukia :”waalaikumsalam..siape?”
Perawat :”temannya dokter aliya..katanya aku disuruh
jemput kamu di rumah(bahasa aceh)
Sukia :”hah?boya?bahase malaysie je tak paham sangat..ni
pulak bahase aceh..”
Perawat :”ooo..nggak bisa bahasa aceh..maksud saya
saya teman dokter aliya..di suruh jemput kamu untuk pergi ke rumah sakit..”
Sukia :”oooooooooo,katelah, kan senang pakai bahase indonesie..”
Setelah
sampai di rumah sakit sukia berjumpa dengan aliya yang sedang berada di koridor
rumah sakit.
Sukia :”dokte!aliya..”(sambil melambaikan tangan)
Dokter aliya :”kamu udah sampai?loh.mana orang
sakitnya..keliatannya sehat sehat aja”
Sukia :”musensuriya..na sicha appasoe nende..no we...
Dokter aliya :”bicara apa sih kamu..pakai bahasa
malaysia..ini tu indonesia..oke?”
Sukia :”aaaa...saket nye..”(sambil memegang perutnya)
Dokter aliya :”yaudah, kamu diperiksa sama dokter mila
aja ya..dia spesialisnya disini..”
Sukia
hanya menganggukkan kepalanya saja.setelah itu tibalah giliran sukia untuk
pemeriksaan.
Perawat : :”nona
sukia,silahkan masuk”(sambil mempersilahkan sukia masuk)
Setelah
sampai di ruangan dokter.
Sukia :”assalamualaikum..”
Dokter mila :”waalaikum salam..silahkan
masuk..silahkan duduk..nama sukia?”
Sukia :”yes dokter..”
Dokter mila :”can you speak indonesia laguague?”
Sukia :”saye boleh paham, tapi tak boleh balas..”
Dokter mila :”oo..sukia bisa bahasa malaysia?tidak apa apa..jika
kurang mengerti saya bisa menggunakan bahasa inggris, sukia keluhannya apa?”
Sukia :”saket perot..”
Dokter mila :”sakit dibagian mana?”
Sukia :”the right side”
Dokter mila :”sukia ada riwayat penyakit mag sebelum
ini?”
Sukia :”yes, I have..but, dah lame tak kamboh..lepas saye
makan makanan spacy dah beberapa hari ni, dah saket pulak..”
Dookter mila :”oo, kalau begitu mari kita periksa dulu
ya..”
Setelah
pemeriksaan.
Dokter mila :”sukia, magnya masih belum parah tetapi
asam lambungnya naik, ini karena sukia mengkonsumsi makanan pedas terlalu
berlebihan dalam waktu beberapa hari ini, jadi ini saya buatkan resep obat dan
nanti ditebus di apotek rumah sakit ini ya, apoteknya didepan sana kok..”
Sukia :”chosong ham..ahh..maksud saye..maaf dokte, saye tak
boleh paham ..”
Dokter mila :”translit pake bahasa inggris”
Sukia :”oh..macam tu, yelah dok..terimakasih..saye mohon
diri dulu..”
Dokter mila :”iya..get well soon..”
Sukia
keluar dari ruangan dokter dan pergi menuju apotek rumah sakit.sesampainya
disana.
Sukia :”assalamualaikum, “
TTK :”Waalaikum salam..”
Sukia :”nak tebus obat ni, recipe dari dokter mila”
TTK :”oo..ne preh siat beuh..”
Tak
berapa lama TTK kembali dan memberikan obat sesuai resep.
TTK :”nyoe, na 3 macam ubat, yang nyoe ne jep si uroe 3
go..yang nyoe..”
Sukia :”sorry, saye turis..tak paham bahase lokal..”
TTK :”oo..jadi ini ada 3 macam obat, yang ini diminum 3
kali sehari sesudah makan, ini 2 kali sehari sesudah makan, dan ini obat mag
diminum sehari 3 kali sebelum makan sekitar 30 menit.obatnya disimpan pada suhu
ruangan semua ya..”
Sukia :”iya..terima kasih..”
Tak
lama setelah itu, dokter aliya menghampiri sukia.
Dokter aliya :”gimana?udah diperiksa?”
Sukia :”dah, ni dah ade obat pun”
Dokter aliya :”wah..nggak perlu tur guade lagi dong”
Sukia :”ish, apelah, susah taw nak adaptation kat negare
urang..bahasa laen sangat pulak tu, cem mane nanti saye kat KL oe?bepusing laa
kepale ni..”
Dokter aliya :”kan kamu udah bisa bahasa malaysia..ntar
kalau ada yang ganggu balas pakai bahasa korea aja”
Sukia :”nega, napenyojaga aniya, i can get one thausand
friends and just one rival.”
Dokter aliya :”iya..ayok, kita jalan jalan..”
Sambil
menarik sukia dan mereka pergi berlibur di indonesia.
-
THE
END -
Komentar
Posting Komentar