Langsung ke konten utama

puisi di akhir tahun :)



MUSIMAN
KARYA : RAHMAYANI ZA
Semilir angin berhembus, dingin..
Hangatnya mentari menyegat, panas..
Lebatnya hujan mengguyur, basah..
Keringnya kemarau yang terjadi, tandus..

Mereka terletak pada letaknya
Mereka datang pada waktunya
Mereka bekerja seperti tugasnya
Dan mereka berganti beriringan saatnya

Semusim lamanya mereka bekerja..
Menyejukkan makhluk dengan hembusannya,
menghangatkan makhluk dengan sengatannya
Membasahi makhluk dengan airnya dan mengeringkan tanah dengan kemaraunya.              

Mereka bekerja untuk semusim
Dan mereka berhenti saat musim baru menghampiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH DRAMA KOLOSAL UNTUK 8 ORANG

KEANGKUHAN SANG PUTERI RAJA BY : RAHMAYANI             Dahulu kala, di sebuah kerajaan yang bernama diamond crown tinggallah seorang raja dan permaisuri yang mempunyai seorang putra yang bernama pangeran Rawlins dan seorang puteri yang bernama puteri Quenna.                                                                                                                  ...

NEW CERPEN di sela sela sibuk kuliah :)

SELF IMPROVEMENT “Bagi seseorang yang selalu menang didalam hidupnya, kalah adalah pukulan yang terberat.”             Itulah yang sedang menimpa Hana.Hana adalah seorang gadis berusia 15 tahun yang selalu berhasil mengwujudkan harapannya.Dia terlahir dari keluarga yang berada, segala hal yang diinginkannya semua bisa didapat hanya dengan meminta kepada orang tua.Namun segala sesuatu tidak mungkin selalu berjalan seperti apa yang diinginkannya, terkadang dia terlalu yakin sehingga merendahkan orang lain dan berkata mereka tidak akan bisa, hingga pada satu titik kenyataan dia harus rela melepaskan harapan yang telah lama diinginkan hanya karena keangkuhan yang dia miliki. ***             Pemilihan peserta olimpiade tingkat provinsi akan dilaksana sebulan lagi, siswa siswi SMP di sekolah yang berprestasi beramai ramai mengisi formulir untuk penyeleksian siapa yang akan me...

CERPEN CINTA REMAJA ISLAMI

I LOVE YO U GIOK Karya : Rahmayani ZA             “loe suka sama batu giok lang?”.Teman karibku Nizam mengawali perkenalannya dengan gadis yang aku suka sebagai batu giok.Ya, aku rasa hal itu wajar, karena semua orang pasti berpikiran yang sama.Namun yang aku maksudkan kepada temanku tersebut bukanlah sejenis batu, melainkan sosok gadis manis yang enam bulan ini menghantui malam malamku.Sifatnya yang amat tertutup membuatku penasaran untuk berbicara dan mengobrol dengannya.Namun jangankan berbicara, melihatku saja dia tidak pernah.             Padahal, tanpa membanggakan kepopuleranku, aku adalah salah satu siswa yang lumayan populer di sekolah, banyak para siswi yang mencoba menarik perhatianku, namun karena mereka terlalu mudah untuk digapai aku jadi tidak bersemangat memilih salah satu dari mereka, hingga pada suatu hari seorang siswi berjalan santai dikumpula...